SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Oleh : Risky Andita Putri
NPM : 19514507
A.
DEFINISI SISTEM
Menurut Gaol (2008) sistem merupakan hubungan satu unit
dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak
dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Selain itu, Jogiyanto (2005) berpendapat bahwa sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu.
Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah
sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja
sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang menyatu secara
kompleks dan rapi untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan tertentu.
B. DEFINISI INFORMASI
Jogiyanto (2005) menjelaskan bahwa informasi merupakan
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata
yang berguna untuk para pengambil keputusan.
Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah
diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan.
Selain itu, Bodnar & Hopwood (2000) juga berpendapat
bahwa informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa
dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.
Begitu pula menurut Sutabri (2012) informasi adalah data
yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan.
Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah dengan
cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan.
C. DEFINISI PSIKOLOGI
Muhibbinsyah (2001) mengatakan bahwa psikologi merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor
yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan
tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain
sebagainya.
Clifford T. Morgan (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
Sedangkan Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat
bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh
makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan
bahwa psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku terbuka dan
tertutup manusia baik secara individu maupun kelompok.
D. DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Berdasarkan definisi tokoh mengenai sistem, informasi dan
psikologi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi
merupakan sekelompok bagian yang menyatu secara kompleks yang berupa hasil
pengolahan data yang diinterpretasikan guna mencapai tujuan untuk mempelajari
perilaku manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Z. (2005). Manajemen
sistem informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sistem informasi akutansi,
terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta : Salemba Empat
Gaol, J.L. (2008). Sistem
informasi manajemen. Jakarta
: PT Gramedia
Jogiyanto. (2005). Analisis
dan desain sistem informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan
pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar
psikologi umum. Jakarta
: Rajawali Pers
Sutabri, T. (2012). Analisis
sistem informasi. Yogyakarta
: Penerbit Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar