Selasa, 09 Juni 2015

Tugas Pengantar Kreativitas & Keberbakat.



JEMBER FASHION CARNAVAL (JFC)

            Jember Fashion Carnaval  atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center. Sebanyak 400an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance, di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.
            Dynand Fariz mulai menghadirkan JFC di masyarakat Jember di awal Januari 2003. Rute awal tak sejauh saat ini, hanya disekitar alun-alun kota Jember. Impiannya  terhadap JFC ini juga tidak luput dari dukungan pemerintah setempat dan seluruh manyarakat kota Jember. Seiring bergulirnya waktu, berkat kegigihannya Dynand Fariz mampu membawa Jember Fashion Carnaval (JFC) ke mata dunia. Di event-event besar nasional pun JFC tidak pernah absen dan tidak hanya sekali saja nama JFC tampil dikancah internasional. Hampir setiap tahunnya JFC mampu menampilkan kebolehannya di ajang internasional.

A.                Visi, Misi, dan Program JFC
-       Visi
Menjadikan Jember sebagai kota wisata mode pertama di Indonesia bahkan di dunia.
-       Misi
Suatu proses atau perjalanan yang membawa banyak manfaat bagi pengembangan dunia pendidikan kita ( SDM ), kesenian, budaya dan perkembangan perekonomian.
-       Program
Dalam pemrograman JFC punya konsep 4E (Education, Entertainment, Exhibition, Economi Benefit) :
1.    Education (Pendidikan). Melalui in house training para peserta diberikan pengetahuan merancang busana, fashion run way, fashion dance, presenter, rias dan make up dan melalui ajang kompetisi diharapkan akan lahir SDM yang percaya diri, terlahir instruktur, pemimpin, koreografer, presenter, penyanyi, pengusaha dan lain-lain. Melalui penggalian potensi diri peserta dengan memberikan kesempatan untuk pengembangan kreativitas melalui kompetisi akan terlahir ide-ide baru baik dibidang seni tari, merancang busana, aksesoris, dan lain-lain. Bagi Penonton juga menambah wawasan tentang budaya daerah dan budaya luar yang beraneka ragam.
2.    Entertainment (Hiburan). Sebagai peristiwa ekslusif yang dapat menjadi hiburan bagi masyarakat menyeluruh dari segala lapisan baik profesi, usia, pendidikan, latar belakang ekonomi dan sebagainya.
3.    Exhibition (Pameran). Menjadi pusat belajar dan riset perihal fashion carnival, menjadi objek pengambilan foto bagi fotografer profesional dan banyak lainnya.
4.    Economic Benefit (Pengembangan perekonomian). Melalui penyelenggaraan peristiwa yang mempunyai konsep yang jelas, SDM yang berkualitas, berkesinambungan, menarik , memperoleh dukungan dari masyarakat, pemerintah dan wakil rakyat memungkinkan untuk menjadi potensi wisata unggulan yang dapat menggerakkan potensi wisata lainnya (perhotelan, restoran, transportasi, souvenir, makanan khas, dan lain-lain).

B.                 Sejarah Jember Fashion Carnaval (JFC)
Berikut ini merupakan sejarah singkat dari tahun ke tahun mengenai penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval yang sudah dirangkum secara singkat dan jelas.
-            Tahun 1998
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari keinginan Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.
-            Tahun 2001
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia.
-            Tahun 2002
Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan berkeliling kampung dan alun-alun Jember . Timbulnya gagasan untuk menyelanggarakan JFC.
-            Tahun 2003
1 Januari 2003 JFC 1 diselenggarakan bersamaan dengan HUT Kota Jember dengan tema busana CowBoy, Punk dan Gypsy. 30 Agustus 2003 JFC 2 diselenggarakan bersamaan dengan TAJEMTRA dengan tema busana Arab, Maroko, India, China dan Jepang (Asia).
-            Tahun 2004
8 Agustus 2004 JFC 3 dengan tema busana Mali, Athena, Brazil, Indian, Futuristic dan Vintage. Kalau JFC 1 dan JFC 2 EO nya adalah DFC maka mulai JFC 3 dikelola oleh JFCC.
-            Tahun 2005        
7 Agustus 2005 – JFC 4 . Dipresentasikan dalam 8 Defile dan Pertama kali JFC mengangkat defile Archipelago sebagai Opening defile dalam setiap penyelenggaraannya.dengan tema Jawa. Diikuti defile berikutnya yakni Tsunami, Egypt, China, Grandprix, discontruction, England, Carribean.
-            Tahun 2006
Jember Fashion Carnaval 5 (JFC-5) diselenggarakan Minggu, 6 agustus 2006 di Jember, Jawa Timur, berorientasi trend fashion dunia (Soft Baroque, Mock Snob, Action Tribes dan Magic Circus ). dengan tema utama “Anxiety and Spirit of The World” yang terbagi dalam 8 defile yakni Archipelago Bali, Forest,Poverty,Mistic,Jamaica,Underground,Russia,World Cup.
-            Tahun 2007
Minggu, 5 Agustus JFC (Jember Fashion Carnival) memasuki penyelenggaraan keenam. Satu visi ke depan telah dicanangkan untukmenjadikan Jember sebagai “The World Fashion Carnival” City. JFC tidak saja diharapkan menjadi milik Jember, tetapi juga milik Indonesia bahkan dunia.Tema utama kali ini “Save Our World” ynag berorientasi pada trend dunia: Human, Vegetal, Mineral dan Imagination. Terbagi dalam 8 defile yakni Archipelago Borneo, Prison, Predator, Undercover,Amazon, Chinesse Opera,Anime, Recycle.
-            Tahun 2008
Visit Indonesia 2008. JFC ( Jember Fashion Carnaval ) melalui Road show Nasional dan Internasional diharapkan menjadi magnet dunia sekaligus Icon Karnaval Indonesia yang berkelas dunia. Welcome to JFC “ World Fashion Carnival “ diselenggarakan Minggu 3 Agustus 2008 dengan tema utama “ World Evolution “ yang menginspirasikan perubahan bumi karena tingkah laku manusia yang tak terkendali. Terbagi dalam 9 defile . yakni Archipelago Papua, Barricade, Off Eart, Gate 11,Roots, Metamorphic, Undersea,Robotic.
JFC Marching Band.Tampil perdana sebagai Opening Defile dengan konsep berbeda dengan marching band lain. Kostum non-uniform dengan konsep “Fashion and Dancing “ Sebagai inovasi baru yang berorientasi Internasional Performing Art.
-            Tahun 2009
Tahun Ekonomi kreatif Indonesia dan Visit Indonesia tahun 2009, memperkuat keberadaan JFC (Jember Fashion Carnaval) sebagai fenomena global Icon Indonesia untuk karnaval berkelas dunia ,” World Fashion Carnival”. JFC memasuki tahun penyelenggaran ke 8, diselenggarakan di Jember, Jawa Timur, Indonesia pada Hari Minggu, 2 Agustus 2009. Tahun ini JFC mengangkat tema utama ,”WORLD UNITY”, yang berarti satukan dan damaikan dunia. Tema ini merupakan pesan dalam mengantisipasi segala hal yang berkembang di dunia baik dari masalah sosial, ekonomi, budaya maupun politik. sekaligus mengingatkan kita akan dampak isu global warming, krisis pangan dan lain-lain. Terbagi dalam 9 defile yakni dengan Opening defile JFC Marching band dengan tema perisai, Archipelago Ranah Minang,Upperground, Animal Plants, Off Life, Hard Shoft, Container, Techno Eth, Rhythm.
-            Tahun 2010        
JFC 9 dengan tema "WORLD TREASURE" akan mengungkap keberadaan fenomena alam dan peradaban budaya masa lalu, masa sekarang dan yang akan datang. Jika diolah kembali dapat menjadi kekayaan dan sumber inspirasi yang tak ternilai. 8 Agustus 2010, Jember, Jawa timur, Indonesia kembali menjelma menjadi kota karnaval dunia disepanjang catwalk 3,6 km dan didukung sekitar 600 peserta dengan kostum, make up,  koreografi  ,tata warna, karakter, stage,  live & ilustrasi musik dengan formasi Fashion Runway, dance dan theatrikal, menjadikan JFC satu-satunya karnaval yang terunik, fantastik, spektakuler dan amazing di dunia dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer dan observer yang menjadi saksi lahirnya karya anak bangsa yang berhasil mewujudkan  maha karya kreatif berkelas dunia sebagai imajinasi bagian dari keajaiban dunia. Dipresentasikan dalam 9 Defile yakni Defile pertama sebagai Opening JFC Marching Band dengan tema Dream Sky, Toraja, Butterfly,Thailand, Cactus, Kabuki,Mongol Apocalypse, Voyage.



C.                Keunikan dari (JFC)
            Pada tahun 2011 JFC genap berusia satu dekade (sepuluh tahun) dan kemudian berkembang menjadi even bertaraf nasional bahkan internasional karena memiliki beberapa keunikan antara lain :
1.      Para peserta yang tampil bukanlah seorang desainer, model, maupun penari profesional. Mereka justru datang dari berbagai kalangan seperti pelajar dan mahasiswa, pegawai swasta, duta, bahkan ibu rumah tangga.
2.     Peserta yang tampil mendesain sendiri baju rancangannya dengan memanfaatkan bahan bekas pakai atau daur ulang.
3.     Merupakan yang pertama di Indonesia dan belum pernah ada di kota lain, serta tampil di sebuah kota kecil yang relatif jauh dari ibu kota negara maupun ibu kota provinsi.Catwalk terpanjang di Indonesia (3,6 km) dan tercatat di Museum Rekor Indonesia  (MURI).

D.                Prestasi JFC di Beberapa Negara
            JFC melalui KBRI di Singapura diundang oleh pihak Penyelenggara dari People Association (PA) Singapore untuk turut serta memeriahkan event CHingay Parade Singapore 2015 sekaligus peringatan hari kemerdekaan Singapore ke 50 tahun. JFC performing Art sebagai Tim Inti mewakili Kontingen Indonesia dengan menampilkan JFC Percussion dan JFC talent dengan tema Ethnature pada tanggal 27 dan 28 Februari 2015. JFC juga melakukan parade di sepanjang Orchard Road pada tanggal 1 Maret dalam event Night Fiesta Singapore 2015.
            Dynand Fariz selaku penggagas, desainer dan presiden dari JFC juga mendapat penghargaan dengan masuk dalam Best National Costume Miss Universe 2015 atas desain kostum yang dibuatnya. Selain itu, terdapat foto dari prestasi JFC di negara Cina, India, dan London. Berikut ini adalah foto prestasi tersebut.

http://www.jemberfashioncarnaval.com/image.php?id=198
Gambar 1 Prestasi JFC di Shanghai

http://www.jemberfashioncarnaval.com/image.php?id=128
Gambar 2 Prestasi JFC di India

http://www.jemberfashioncarnaval.com/image.php?id=120
Gambar 3 Prestasi JFC di London


http://data.tribunnews.com/foto/images/preview/elvira-devinamira-menuju-miss-universe-2015_20141218_124641.jpg
Gambar kostum buatan JFC yang digunakan miss Indonesia pada ajang Miss Universe 2015