“Motivasi Mengerjakan Tugas Tepat Waktu.”
Oleh : Risky Andita Putri
NPM : 19514507
1PA04
Saat seseorang dihadapkan pada 2 pilihan, tentu ada dilema yang dirasakan oleh orang tersebut. Sama halnya dengan mengerjakan tugas. Menjadi seorang mahasiswa tentu bukanlah hal yang mudah. Selain harus pintar-pintar dalam bergaul, tentu kita juga harus pintar dalam mengambil sikap dari setiap hal yang kita lakukan. Contohnya saja tugas. Saat seorang mahasiswa dihadapkan pada tugas yang banyak, biasanya banyak hal yang mempengaruhinya dalam menyelesaikan tugas tersebut, yaitu bisa dari faktor fisiologis dan juga faktor lingkungannya.
Faktor fisiologis sangat berperan saat mahasiswa tersebut merasa sangat lelah dan membutuhkan istirahat, tetapi ada tugas yang harus Ia kerjakan, padahal badannya sangat lelah dan membutuhkan istirahat. Tetapi Ia sadar bahwa itu adalah tugas yang harus Ia kerjakan. Dan juga faktor lingkungan, faktor ini adalah faktor yang paling besar dalam mempengaruhi seseorang, karena faktor ini dialami oleh setiap individu dalam setiap kegiatannya. Bagi mahasiswa, faktor lingkungan tentulah berpengaruh besar, karena apabila tugas sudah banyak, tetapi Ia tidak bisa menyaring lingkungannya, tentu Ia akan terjerumus dan hasilnya semua tugasnya akan terbengkalai. Saya akan mengambil contoh seorang mahasiswa yang malas, karena tentu, saya termasuk dalam golongan ini. Saat teman-teman yang biasanya bermain dengan kita berkata bahwa tugasnya belum selesai, kita akan merasa tenang karena kita berfikir “masih ada teman kok” padahal, saat-saat yang kita sia-siakan itu bisa jadi adalah saat emas yang kita butuhkan untuk mengarjakan tugas tersebut, misalnya kita sudah memikirkan pokok bahasan apa yang akan kita ambil, tetapi karna hal tadi, kita jadi menundanya dan akhirnya lupa, tentu itu akan merugikan diri kita sendiri. Dan hasilnya adalah kita akan lebih sulit menentukan tema karena waktu yang sudah mepet, dan bahasan yang kita ambil tentunya tidaklah maksimal karena kita membuatnya hanya asal jadi.
Untuk menghindari hal itu terjadi dalam kehidupan kita, tentu kita harus memiliki motivasi dalam mengerjakan tugas tersebut, entah itu motivasi dari diri sendiri maupun motivasi dari orang lain. Misalnya, kita memotivasi diri kita dengan bayangan bahwa apabila tugas sudah selesai kita akan bisa menikmati hari-hari kita tanpa perlu khawatir akan tugas-tugas yang menumpuk. Atau kita jadi bisa tersenyum dan santai-santai apabila ada teman yang belum mengerjakan di waktu yang sudah mepet karena kita tentu sudah mengerjakan tugas tersebut. Maka, motivasi itu sangatlah penting untuk kita menjalankan kegiatan kita sehari-hari. Tanpa adanya motivasi, tentu tujuan kita menjadi tidak menentu dan tidak memiliki target. Jadi sebelum semua terlambat, buatlah motivasi untuk setidaknya untuk diri sendiri, setidaknya ada usaha dari diri kita untuk menjadi lebih baik dari motivasi-motivasi yang kita buat sendiri.